Tarmizi Tohor : Memberdayakan ekonomi masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun.

Kamis, 15 September 2022

Upaya Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor anak watan Kepulauan Meranti memanglah mantab dia langsung menegaskan, Kampung Zakat harus sudah mandiri untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun. 

 

 

Meranti,- Upaya Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor anak watan Kepulauan Meranti memanglah mantab dia langsung menegaskan, Kampung Zakat harus sudah mandiri untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun. 

Hal ini dikatakan Tarmizi saat memberi sambutan dalam acara Orientasi Pembinaan Nazir se-Kabupaten Bulukumba di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, beberapa waktu lalu.

"Kampung Zakat adalah model pemberdayaan ekonomi umat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Saat ini, sudah ada 18 lokasi Kampung Zakat yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Tarmizi via saluernya Kepada Radarpekanbaru Kamis Malam.

Menurut Tarmizi, program pemberdayaan ekonomi melalui Kampung Zakat mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Menurutnya, beberapa pemerintah daerah telah menawarkan agar dijadikan proyek Kampung Zakat.

"Akhir tahun ini, Kemenag akan menggelar launching secara nasional program Kampung Zakat di sejumlah Kabupaten serra Kota yang telah ditunjuk untuk menjalankan program tersebut," kata Tarmizi putra Asli Sungai Tohor.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Khaeroni mengajak masyarakat Desa Kahayya untuk terus membangun kesadaran berzakat, dan meningkatkan kepedulian sosial.

"Ke depan, dalam pembinaan Kampung Zakat diharapkan semua pihak turut serta untuk memberi support, motivasi, dan dukungannya agar program ini berjalan lancar," ujarnya.(Bom).